-->

hannamitra

Cara Penggunaan Manifold pada unit Ac

Mungkin penggunaan alat ini sudah sering di pergunakan oleh para teknisi yang sudah berpengalaman, akan tetapi bagi para tehnisi baru atau yang ingin menjadi tehnisi, maka panduan ini mungkin bermanfaat, sehingga panduan ini kami rasa perlu kami buatkan penjelasan dan penggunaanya
Pertama lihat dulu nomor nomor diatas : Nomor nomor tersebut adalah nama bagian pada manifold 
  1. Gantungan : Digunakan untuk menggantungkan manifold pada media/tempat yang paling tepat ditempatkan, agar nantinya mudah memantau hasil dari pengukuran
  2. Compound gauge : Untuk mengukur sisi tekanan rendah. pada bagian manifold ini berfungsi untuk mengukur tekanan positif atau negatif.
  3. Pressure Gauge atau sering di sebut High pressure : Berfungsi untuk mengukur tekanan tinggi pada saat melakukan pekerjaan / pengisian freon.
  4. 4 dan 5 Manifold chamber : fitur untuk melihat dari tekanan atau aliran freon 
  5. 6,7,8 tempat untuk menyambungkan selang. 

Cara kerja dan membaca Manifold pada unit Ac 

Compound gauge dapat untuk menghitung penekanan positip dan penekanan negative ( vacuum), kisaran pada gauge ini diawali dari 30 inch Hg s/d 0 PSI untuk menghitung penekanan di bawah atmosphere, dan 0 PSI s/d 250 PSI untuk kepentingan menghitung penekanan di atas penekanan atmosphere, warna dibanding gauge compound ialah biru demikian pula selang yang tersambung ke nozzle sisi kiri dari manifold ini disetujui warna biru.

pressure gauge kisaran pada gauge ini dari 0 PSI s/d 500 PSI. Code warna gauge ini ialah merah demikian juga warna selangnya disetujui warna merah


Biasanya mtr. untuk mesin pendingin dikasih unit penekanan dalam psig dan vakum dalam inch Hg. Temperatur evaporasi bahan pendingin dalam Fahrenheit. Kita harus melatih diri menggunakan satuan-satuan itu dalam psig (pound per square inch gauge), inch Hg vakum, Fahrenheit dan sebagainya.

Untuk memakai manifold gauge sebagai pengukuran temperatur refrigerant yakni dengan membaca pada papan. Temperatur refrigerant lurus sebanding dengan penekanan refrigerant, yakni makin tinggi penekanan karena itu temperatur makin tinggi. Begitupun kebalikannya. Sebagai contoh untuk pengukur pada R410.

Di saat menghitung refrigerant R410 karena itu skla temperatur yang dipakai yakni yang tertulis R410, demikian pula sama yang tertulis R32

LihatTutupKomentar